Metode observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial dan gejala-gejala pisis untuk kemudian dilakukan pencatatan. Dalam kaitannya dengan penelitian ini penulis langsung terjun ke lapangan menjadi partisipan (observer partisipatif) untuk menemukan dan mendapatkan data yang berkaitan dengan fokus penelitian, yaitu, Tinjauan hukum Islam terhadap sistem ganti rugi pengiriman barang yang hilang atau rusak.
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
Sifat: Tidak ada interaksi antara obyek yang diamati dengan pengamat/pengumpul data.
Ø Persiapan Observasi:
ü Isi pengamatan : data apa yang akan diamati ?
ü Obyek pengamatan : apa/siapa yang diamati ?
ü Alat pengamatan : pengamatan langsung atau menggunakan alat bantu ?
ü Waktu pengamatan : kapan pengamatan akan dilakukan ?
ü Dokumentasi pengamatan : pencatatan langsung atau menggunakan alat bantu
Ø Kelebihan Observasi:
1. Data yang diperoleh up to date terbaru) karena diperoleh dari keadaan yang terjadi pada saat itu (pada saat berlangsungnya peristiwa tersebut).
2. Data lebih obyektif dan jujur karena obyek yang diteliti atau responden tidak dapat mempengaruhi pengumpul data (menutupkemungkinan manipulasi).
Ø Kelemahan Observasi: 1. Memerlukan banyak waktu.
2. Tidak dapat digunakan untuk pengumpulan data masa lalu dan masa mendatang.
3. Tidak dapat digunakan untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan sikap dan motivasi serta perilaku responden.
Ø Macam-macam observasi: Observasi Partisipatif, yang terbagi menjadi: Observasi yang Pasif, Observasi yang Moderat, Observasi yang Aktif, dan Observasi yang Lengkap.
ü Observasi Terus Terang dan Tersamar
ü Observasi tak Terstruktur
ü Observasi Partisipatif · Peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang diucapkan dan berpartisipasi dalam aktivitas yang diteliti (Susan Stainback:1998)
· Klasifikasi (Sanafiah Faisal:1990)
· Partisipasi Pasif : Peneliti mengamati tapi tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
· Partisipasi Moderat :Peneliti ikut observasi partisipatif pada beberapa beberapa kegiatan saja, tidak semua kegiatan.
· Partisipasi Aktif : Peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan narasumber, tapi belum sepenuhnya lengkap
· Partisipasi Lengkap : Peneliti terlibat sepenuhnya dalam kegiatan narasumber
ü Observasi Terus Terang atau Tersamar · Peneliti berterus terang kepada narasumber bahwa ia sedang melakukan penelitian.
· Suatu saat peneliti melakukan tidak berterus terang agar dapat mengetahui informasi yang dirahasiakan narasumber.
ü Observasi tak Berstruktur · Dilakukan dengan tidak Berstruktur karena fokus penelitian belum jelas
· Apabila masalah sudah jelas, maka dapat dilakukan secara berstruktur dengan menggunakan pedoman observasi
Ø Manfaat Observasi · Menurut Nasution (1988)
· Peneliti akan mampu memahami konteks data secara menyeluruh.
· Peneliti akan memperoleh pengalaman langsung.
· Peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang diamati oleh orang lain.
· Peneliti dapat menemukan hal-hal yang tidak terungkap saat wawancara.
· Peneliti dapat mengungkapkan hal-hal yang ada di luar persepsi responden.
· Peneliti dapat memperoleh kesan-kesan pribadi terhadap obyek yang diteliti.
Ø Obyek observasi 1. Space : Ruang dalam aspek fisiknya
2. Actor : Orang yang terlibat dalam situasi sosial
3. Activity : Seperangkat kegiatan yang dilakukan orang
4. Object : Benda-benda yang terdapat di tempat itu
5. Act : Perbuatan / Tindakan tertentu
6. Event : Rangkaian aktivitas yang dikerjakan orang-orang
7. Time : Urutan Kegiatan
8. Goal : Tujuan yang ingin dicapai
9. Feeling : Emosi yang dirasakan dan diekspresikan orang-orang
Ø Tahapan Observasi1. Peneliti belum menemukan masalah yang diteliti secara jelas
2. Peneliti melakukan penjelajahan umum dengan melakukan dhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=5433466155911752501eskripsi semua yang dilihat, semua yang didengar, dll.
3. Observasi Terfokus : Observasi dipersempit pada aspek tertentu
4. Observasi Terseleksi : Peneliti telah menguraikan fokus yang ditemukan, sehingga diperoleh data yang lebih rinci, peneliti telah menemukan karakteristik, perbedaan dan persamaan antar kategori.
Sumber :
http://girlycious09.wordpress.com/2011/03/27/teknik-pengumpulan-data/
http://septianidwii.blogspot.com/2011/12/teknik-pengumpulan-data-dengan_5296.html