Kamis, 21 Juni 2012

Malaysia Ingin Klaim Tari Tor-tor?

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia ingin mengakui Tari Tor-tor dan alat musik Gondang Sambilan (Sembilan Gendang) dari Mandailing sebagai salah satu warisan budaya negara tersebut.
Kantor berita Bernama di Malaysia menyebutkan, Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Rais Yatim berencana mendaftarkan kedua budaya masyarakat Sumatera Utara itu dalam Seksyen 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005.

"Tetapi (pengiktirafan ini) dengan syarat, pertunjukan berkala mesti ditunjukkan, bermakna tarian mestilah ditunjukkan, paluan gendang dipelbagaikan dalam pertunjukan di khalayak ramai," kata Rais dalam acara peresmian Perhimpunan Anak-Anak Mandailing di Kuala Lumpur sebagaimana diberitakan situs Bernama, Kamis (14/6/2012).

Dalam situs itu disebutkan pula bahwa rencana itu penting dilakukan untuk memperjuangkan seni dan budaya masyarakat Mandailing. Upaya ini juga bertujuan membuka wawasan warga di negara tersebut tentang asal usul mereka.

Masyarakat Sumatera Utara, Indonesia, mengenal Tari Tor-tor sebagai salah satu bagian dalam upacara-upacara adat untuk menghormati para leluhur. Adapun Mandailing merupakan salah satu suku di Sumatera Utara. 

BAHASA INGGRIS 

Malaysia wants to claim tari tor-tor?

KUALA LUMPUR, Malaysia-the Government wants KOMPAS.com admit Tor-tor Dance and musical instruments Gondang Sideline (Nine drum) of Mandailing as one of the cultural heritage of the country. 
News Agency Bernama in Malaysia, was a Minister of information Communication and culture Datuk Seri Rais Yatim plan registers both the cultural community of North Sumatra in Seksyen 67 National Heritage Act 2005. ' But (certification) with the proviso, the show regularly must be indicated, meaningful dances must have been shown, paluan drum dipelbagaikan in the show in the audience, ' said Rais in the event of the inauguration of the Association children of Mandailing in Kuala Lumpur as a site named, reported Thursday (14/6/2012). The site was also mentioned that the plan was important to fight for the arts and culture community Mandailing. These efforts also aim to open up the country's citizens insight about their origins. The Community Of North Sumatra, Indon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar