KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia ingin
mengakui Tari Tor-tor dan alat musik Gondang Sambilan (Sembilan
Gendang) dari Mandailing sebagai salah satu warisan budaya negara
tersebut.
Kantor berita Bernama di Malaysia menyebutkan,
Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Rais Yatim
berencana mendaftarkan kedua budaya masyarakat Sumatera Utara itu dalam
Seksyen 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005.
"Tetapi (pengiktirafan ini) dengan syarat, pertunjukan berkala mesti ditunjukkan, bermakna tarian mestilah ditunjukkan, paluan gendang dipelbagaikan dalam pertunjukan di khalayak ramai," kata Rais dalam acara peresmian Perhimpunan Anak-Anak Mandailing di Kuala Lumpur sebagaimana diberitakan situs Bernama, Kamis (14/6/2012).
"Tetapi (pengiktirafan ini) dengan syarat, pertunjukan berkala mesti ditunjukkan, bermakna tarian mestilah ditunjukkan, paluan gendang dipelbagaikan dalam pertunjukan di khalayak ramai," kata Rais dalam acara peresmian Perhimpunan Anak-Anak Mandailing di Kuala Lumpur sebagaimana diberitakan situs Bernama, Kamis (14/6/2012).
Dalam
situs itu disebutkan pula bahwa rencana itu penting dilakukan untuk
memperjuangkan seni dan budaya masyarakat Mandailing. Upaya ini juga
bertujuan membuka wawasan warga di negara tersebut tentang asal usul
mereka.
Masyarakat Sumatera Utara, Indonesia, mengenal Tari
Tor-tor sebagai salah satu bagian dalam upacara-upacara adat untuk
menghormati para leluhur. Adapun Mandailing merupakan salah satu suku di
Sumatera Utara.
BAHASA INGGRIS
KUALA LUMPUR, Malaysia-the Government wants KOMPAS.com admit Tor-tor
Dance and musical instruments Gondang Sideline (Nine drum) of Mandailing
as one of the cultural heritage of the country.
News Agency Bernama in
Malaysia, was a Minister of information Communication and culture Datuk
Seri Rais Yatim plan registers both the cultural community of North
Sumatra in Seksyen 67 National Heritage Act 2005. ' But (certification)
with the proviso, the show regularly must be indicated, meaningful
dances must have been shown, paluan drum dipelbagaikan in the show in
the audience, ' said Rais in the event of the inauguration of the
Association children of Mandailing in Kuala Lumpur as a site named,
reported Thursday (14/6/2012). The site was also mentioned that the plan
was important to fight for the arts and culture community Mandailing.
These efforts also aim to open up the country's citizens insight about
their origins. The Community Of North Sumatra, Indon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar