Bagi sebagian perusahaan iklan di televisi merupakan ajang yang tepat untuk memperkenalkan produk terbaru mereka ataupun promosi terhadap produk mereka, karena melalui iklan di televisi banyak sekali orang yang akan melihat atau mengetahui tentang produk perusahaan tersebut. Walaupun mengeluarkan biaya yang sedikit lebih mahal tetapi iklan di televisi ini sangat efektif dibandingkan media lain seperti koran dan internet.
Mungkin bagi sebagian masyarakat iklan di televisi telah mengubah pola hidup mereka menjadi lebih konsumtif terutama dalam hal ini kaum hawa yang sangat tergiur jika ada promosi dadakan produk tertentu. Misalnya ada iklan diskon besar-besaran, itu membuat sebagian orang ingin mendapatkan kesempatan mendapatkan diskon tersebut dan tergiur dengan iklan tersebut. Padahal menurut saya iklan tersebut belumlah 100% benar seperti adanya syarat tertentu untuk mendapatkan diskon yang tidak disebutkan pada saat iklan tersebut. Benar-benar membuat orang menjadi terkecoh dengan iklan tersebu menurut saya.
Iklan di televisi ini juga berdampak negatif seperti terkadang ada yang menyalahi aturan seperti tidak tayang di jam yang lagi ramai penonton misalkan iklan kondom yang sering tayang di antara jam 22.00 sampai pukul 24.00 padahal pada jam tersebut masih ada anak remaja yang sedang menonton acara televisi. Iklan juga tidak pernah secara jujur tentang kelemahan produk tersebut sehingga terkesan menutupi kelemahan produk tersebut. Memang menutup kelemahan produk itu wajar tetapi saya harap masyarakat lebih sadar dan mengecek informasi lanjutan dari iklan tersebut agar masyarakat tidak mudah terkecoh dari iklan di televisi.
Sedangkan dampak positif iklan juga sangat banyak yaitu menjadikan masyarakat lebih berwawasan dan lebih mengetahui berbagai macam produk yang ada di pasar Indonesia. Iklan yang baik juga iklan yang tidak memunculkan kebingungan dan ada makna dari iklan tersebut. Ada juga iklan yang memberikan motivasi sehingga bagus untuk anak-anak dan remaja yang beranjak dewasa.
Jadi, melihat Iklan di televisi harus lebih diteliti lagi dan harus lebih waspada dan teliti agar kita tidak terkecoh dengan kebohongan suatu iklan. Ingat, tidak semua iklan itu berdampak negatif.
Salam, penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar